Hati Tak Bernyawa
Awan mulai berlarian mengikuti angin yang bersenandung ria.
Membelah, menampakkan langit kebiruan dengan kemegahannya.. dibawah sana para
makhluk makhluk bernyawa yang menyebut dirinya besar mulai berebut merusak alam
Mu, menodainya dengan ujung jari jari nya yang membusuk karena ketamakan..
Dengan aroma tubuhnya yang nyaris sama dengan tanah..
Matanya yang tajam, licik mengkerutkan dahinya yang berkeriput. Dengan mengusung senyum tak berdosa, menyeringai seperti srigala yang siap menerkam mangsanya..
Dengan aroma tubuhnya yang nyaris sama dengan tanah..
Matanya yang tajam, licik mengkerutkan dahinya yang berkeriput. Dengan mengusung senyum tak berdosa, menyeringai seperti srigala yang siap menerkam mangsanya..
Dunia apakah ini ? mana bisa makhluk makhluk seperti itu
tinggal di bawah langit surgaMu ?
Geram hati ini mendengar tangisan suara suara kecil tak
berdaya.. Namun mereka yang menyebut dirinya besar terdiam dan memalingkan
mukanya.
Bersembunyi dibalik pakaian pakaian mewah mereka dan rumahnya yang megah berlapis berlian, berdinding emas,..
Bersembunyi dibalik pakaian pakaian mewah mereka dan rumahnya yang megah berlapis berlian, berdinding emas,..
Bagaiamana caranya melunakkan hati yang berlapiskan baja ? Bagaimana caranya menghidupkan kembali hati yang telah lama membusuk didalam
sana ??
Oleh : Ulfah Nur Aisyah
Oleh : Ulfah Nur Aisyah
0 komentar